Pemilu 2024 dengan Segala Keunikannya, dari CAT hingga Wawancara di Hotel

Diksinasinews.co.id, Ciamis – Pemilu 2024 mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat, mereka menyambut antusias perhelatan 5 tahunan ini dengan berbondong – bondong mendaftarkan diri menjadi anggota Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK ).

Jumlah peserta yang mendaftarkan diri ke KPU Ciamis tercatat lebih dari 900 orang, dan setelah melalui proses verifikasi maka sebanyak 815 orang dinyatakan berhak mengikuti tes melalui sistem Computer Assisted Test ( CAT ).

Peserta selanjutnya mengikuti test wawancara setelah KPU menyatakan mereka lolos dalam CAT. KPU mengadakan test wawancara di Hotel The Priangan, Ciamis, Senin – Selasa ( 12 – 13 / 12 / 2022 ).

Ketua KPU Ciamis Sarno Maulana Rahayu menyatakan jika peserta yang lolos CAT akan mengikuti sesi wawancara untuk selanjutnya ditempatkan sebanyak masing – masing 5 orang di 27 kecamatan. Rabu ( 14 / 12 / 2022 ).

“Kami memanggil 412 orang peserta guna mengikuti sesi wawancara, selanjutnya kami akan menempatkan para peserta yang lulus di 27 kecamatan masing – masing 5 orang. Kami segera mengumumkan nama peserta yang lolos dalam waktu dekat,” Ujar Sarno.

Sarno melanjutkan bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat pleno, demi menetapkan peserta yang berhak menjadi anggota PPK di 27 kecamatan.

“Kami akan menggelar rapat pleno untuk penetapan siapa saja yang berhak jadi anggota PPK. Rencananya KPU akan melakukan pleno sesuai jadwal antara 22 – 24 Desember ini” Pungkas Sarno.

Kadivsos Parmas dan SDM KPU Muharam Kurnia Drajat menambahkan, proses wawancara seleksi anggota PPK yang terlaksana di Hotel The Priangan ini melalui beberapa pertimbangan.

Pelaksanaan seleksi sebelum memakai sistem CAT, Komisioner KPU akan melakukan safari ke 27 kecamatan di Ciamis. Proses tersebut tentunya memakan waktu yang tidak sebentar.

Sekarang KPU melaksanakan proses seleksi di satu tempat, hal ini tentu lebih efisien karena akan terlaksana dalam waktu singkat.

“Sebelumnya kami melakukan tahapan seleksi dengan cara mendatangi setiap kecamatan, tentunya ini memakan waktu yang tidak sebentar dan menguras tenaga.” Ujar Muharam.