Ia menekankan bahwa inti dari perayaan Hari Jadi bukan pada kemegahan acara, melainkan pada pelestarian nilai budaya dan kebersamaan masyarakat.
“Kebudayaan adalah kekayaan yang tidak ternilai. Kita harus terus menjaganya,” tambahnya.
Pemkab Ciamis juga memastikan bahwa penyesuaian anggaran tidak mengurangi semangat memperingati sejarah daerah.
“Langkah efisiensi ini dinilai penting untuk memastikan penggunaan APBD tetap tepat guna, tanpa mengorbankan semangat kolektif warga,” jelasnya.
Selain itu, langkah efisiensi ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemkab Ciamis dalam menjalankan pemerintahan yang realistis dan bertanggung jawab secara fiskal.
“Pemerintah ingin memastikan setiap rupiah digunakan secara tepat sasaran dan berdampak langsung pada masyarakat,” pungkasnya.
