Ia menuding demokrasi telah rusak, hukum terlanggar, dan korupsi merajalela.
Dengan suara lantang, ia menyerukan: “Jokowi, Fufufafa, dan kroni-kroninya harus diseret ke pengadilan!”
Rizieq juga mendesak pemerintahan Prabowo untuk menuntut pertanggungjawaban atas kerusakan selama satu dekade terakhir. Ia meminta massa membaca surat Al-Fatihah sebagai doa untuk kelancaran pemerintahan Prabowo.
Reuni 212: Simbol Konsistensi Perjuangan
Reuni 212 tahun ini mengusung tema “Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka.”
Acara ini merupakan kelanjutan aksi 212 yang berlangsung pada 2016 untuk mendesak pengusutan kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Rizieq menutup pidatonya dengan apresiasi kepada panitia.
“Acara ini membuktikan umat masih istiqomah menegakkan Islam,” ujarnya.
Ia juga mengaku bahagia bisa pulang ke Indonesia setelah sempat mengalami demam tinggi di Mekkah.
Reuni 212 menjadi pengingat akan gerakan massa yang memiliki daya tarik politik dan agama, sekaligus menjadi ajang menyuarakan kritik terhadap penguasa.
Komentar