Namun, Engkus Sutisna menekankan bahwa untuk menjadi kepala sekolah, para tenaga honorer harus memenuhi syarat-syarat kepegawaian yang berlaku.
“Jadi jangan berpikir untuk menjadi kepala sekolah terlebih dahulu. Tetapi fokuslah untuk menjadi P3K terlebih dahulu,” tegasnya.
Kesempatan yang Sama
Sementara itu, Asisten Daerah 1, H. Wasdi Tajudin, menambahkan bahwa tenaga P3K yang memenuhi syarat juga memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi menjadi kepala sekolah.
Namun, ia menegaskan bahwa urusan terkait perekrutan dan antrian tenaga honorer merupakan kewenangan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
“Kami hanya bertanggung jawab atas proses seleksi dan persyaratan teknisnya. Untuk urusan antrian tenaga honorer, silakan langsung menghubungi BKPSDM,” tambahnya.
Pj Bupati Ciamis Engkus Sutisna kembali menegaskan komitmen Pemerintah daerah dalam melayani masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan.
Semua langkah yang terjadi, bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan masa depan.
