Menkeu menyayangkan pendapatan yang tinggi belum sejalan dengan serapan belanja yang optimal.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menuturkan daerah yang masih tinggi kepemilikan anggaran di perbankan ialah Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, serta Kalimantan Timur.
Baca Juga
Seperti kita ketahui, APBN hingga akhir Oktober 2022 mengalami defisit Rp169,5 triliun. Jumlah ini setara 0,91 persen dari produk domestik bruto (PDB).
TKD Rp678,23 triliun atau 84,4 persen dari target. Sebagian besar jenis anggaran mengalami kenaikan kinerja penyaluran disebabkan kepatuhan pemerintah daerah (pemda) yang lebih baik.
Sementara belanja negara mencapai Rp2.351 triliun atau baru 75,7 persen dari target. Jumlah ini berarti mengalami pertumbuhan 14,25 yoy.
Komentar