DiksiNasi, Ciamis – Hari Kemerdekaan ke-80 di Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Ciamis, berlangsung penuh warna.
Tidak hanya sekadar mengibarkan bendera merah putih, warga menjadikan perayaan ini sebagai ajang kreativitas sekaligus ekspresi budaya.
Ratusan warga RW 08 berbondong menuju lapangan desa, namun yang membedakan adalah cara mereka berpakaian.
Kostum adat dari berbagai daerah nusantara bercampur dengan cosplay tokoh anime, hingga penampilan nyentrik ala makhluk mistis seperti genderuwo.
Perayaan itu pun berubah menjadi pesta identitas yang unik sekaligus meriah.
Perayaan yang Menyatukan Generasi
Ketua Pemuda RW 08, Boni Alisandra, menegaskan bahwa kreativitas warga bukanlah sekadar hiburan.
Baginya, keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ini adalah simbol kebersamaan dan rasa syukur.
“Ini bukan ajang hura-hura, tapi cara kami mengungkapkan rasa syukur atas 80 tahun Merdeka-nya Tanah Air,” kata Boni. Minggu, (17/08/2025).
Ia menilai bahwa melalui perayaan kemerdekaan, generasi muda dapat belajar menghargai perbedaan dan tetap bersatu dalam semangat nasionalisme.
Menghidupkan Kembali Jiwa Patriotisme
Sementara itu, Ketua RW 08, Ani Ramdani, menekankan pentingnya menjaga semangat patriotisme di tengah arus globalisasi yang kerap mengikis nilai kebangsaan.
“Semangat patriotisme akan selalu mengakar di sanubari setiap warga. Sudah terpatri di benak masyarakat akan beratnya perjuangan kemerdekaan. Kini tugas kita mengisinya dengan kegiatan positif untuk membangun negeri,” ujar Ani.
Baginya, perayaan HUT RI bukan hanya tradisi tahunan, melainkan momentum untuk mengingatkan warga bahwa kemerdekaan harus diisi dengan kontribusi nyata di berbagai bidang kehidupan.
Komentar