DiksiNasi, Ciamis – Mencengangkan Per Mei 2024, Kabupaten Ciamis mencatatkan 54 kasus baru HIV, meningkat 10 kasus lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Ciamis telah meningkatkan deteksi dini dan memperkuat layanan untuk menangani peningkatan ini.
Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan
Kepala Dinas Kesehatan Ciamis, H. Yoyo, dr., M.Mkes, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendekatan holistik dalam menangani HIV.
“Kami sudah melakukan pendekatan terhadap dua kelompok, yakni populasi kunci seperti wanita penjaja seksual (WPS), lelaki seks lelaki (LSL), serta pelanggan WPS, dan populasi khusus seperti ibu hamil dan penderita TBC,” jelasnya, Jumat (07/06/2024).
Deteksi Dini dan Edukasi Masyarakat
Dinas Kesehatan Ciamis, melalui Puskesmas telah mengadakan pemeriksaan bagi individu berisiko tinggi.
Upaya ini semakin luas dengan penyebaran informasi kesehatan di sekolah-sekolah dan tempat umum.
“Kegiatan spesifik seperti mobile VCT berjalan agar kelompok populasi kunci bisa nyaman melakukan pemeriksaan,” tambah Yoyo.
Pelayanan Kesehatan Gratis dan Dukungan Berkelanjutan
Dinas Kesehatan Ciamis, memastikan bahwa pelayanan kesehatan bagi penderita HIV di Tatar Galuh gratis.
Puskesmas dan RSUD yang ditunjuk untuk layanan pengobatan HIV antara lain:
- RSUD Ciamis
- Puskesmas Banjarsari
- Puskesmas Sukamulya
- Puskesmas Panjalu
- Puskesmas Cisaga (dalam proses)
“Puskesmas yang melayani pengobatan HIV harus siap sarana, prasarana, dan SDM. Kami telah melatih dokter di provinsi dan menambah layanan di Sukamulya, Banjarsari, dan Panjalu,” kata Yoyo.
Imbauan bagi Penderita HIV
Yoyo mengimbau penderita HIV untuk terus berobat dan rajin mengakses layanan kesehatan.