DiksiNasi, Galuh – Galuh Tabayun hadir dengan gagasan besar untuk mencerahkan masyarakat Tatar Galuh.
Kata “Tabayun,” yang berasal dari bahasa Arab, berarti proses cek dan ricek untuk memastikan kebenaran informasi agar tidak merugikan pihak lain.
Konsep ini menawarkan fondasi kuat dalam membangun komunikasi yang sehat dan menghindari konflik.
Meski berasal dari latar budaya berbeda, kata “Galuh” dan “Tabayun” memiliki makna yang selaras.
“Galuh” mencerminkan kearifan lokal yang menjunjung tinggi keluhuran budi pekerti masyarakat Tatar Galuh selama lebih dari 1.500 tahun.
Sementara itu, “Tabayun,” yang lahir dari tradisi peradaban Islam Arab, menjadi solusi untuk meredakan konflik antar kabilah dengan pendekatan dialogis.
Kedua konsep ini bertemu pada satu benang merah: menjaga kedamaian melalui negosiasi sebelum mengambil tindakan tegas.
Karakter masyarakat Galuh sendiri selalu mengedepankan perdamaian, dengan perang hanya menjadi opsi terakhir.
Prinsip ini sejalan dengan semangat Tabayun, yang tak hanya menjelaskan, tetapi juga menjernihkan masalah demi mencegah kerugian yang sia-sia.
Peran Formagat sebagai Rumah Besar Generasi Pencerah
Dalam Kongres Formagat ke-6, gagasan besar ini diangkat sebagai momentum transformasi.
Forum Mahasiswa Galuh Tatar Sunda (Formagat) semoga dapat menjadi kawah candradimuka bagi pemuda dan mahasiswa untuk melahirkan kader-kader yang kaya gagasan dan visi jangka panjang.
Formagat harus menjadi rumah besar para intelektual organik dan Ulil Albab muda yang berpikir universal tanpa terjebak pada isu lokal semata.