“Globalisasi di masa disrupsi menyebabkan cepatnya perkembangan teknologi yang tidak diimbangi oleh peningkatan pemahaman masyarakat. Oleh karena itu, pengembangan berbasis minat, bakat, dan orientasi akademik sangat penting dilakukan secara berkelanjutan,” jelasnya.
Mahasiswa sebagai Penjaga Peradaban Bangsa
Penegasan peran mahasiswa dalam menjaga integritas bangsa menjadi pernyataan Mohammad Derry Jamaludin, perwakilan PMMBN.
Ia menekankan pentingnya mahasiswa untuk terus memperluas wawasan keilmuan sebagai benteng pertahanan ideologis bangsa.
“Kita juga harus membekali diri dengan berbagai disiplin ilmu agar bisa menangkal faham-faham yang merongrong keutuhan negara,” katanya.
Komitmen Bersama untuk Masa Depan Inklusif dan Moderat
Antusiasme peserta tercermin dalam sesi tanya jawab yang berlangsung aktif dan kritis.
Diskusi-diskusi mendalam juga mengangkat isu-isu kebangsaan kontemporer, seperti intoleransi, polarisasi politik, dan tantangan dalam membangun kehidupan sosial yang inklusif.
Acara berakhir dengan pernyataan komitmen dari para peserta untuk menjadi generasi yang berpikir kritis dan cinta tanah air.
Tak lupa, tujuan utama adalah menjunjung tinggi nilai-nilai moderasi dan kebangsaan.
Mendorong Forum Reflektif Berkelanjutan
Dengan suksesnya seminar ini, PMII UID Ciamis dan PMMBN menyatakan komitmennya untuk terus menghadirkan forum-forum edukatif serupa.
Tujuannya adalah menjadikan generasi muda sebagai aktor utama dalam mewujudkan Indonesia yang demokratis, damai, dan juga beradab.