Padahal, potensi dan antusiasme komunitas esports di Ciamis cukup tinggi.
“Kalau ingin ekosistem esports berkembang, harus banyak turnamen dan ekskul esports di tiap sekolah. Itu penting sekali,” tegas Agin.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara tim esports dan institusi pendidikan dalam membangun ruang tumbuh yang positif bagi generasi muda.
Menepis Stigma Negatif Game, Menyongsong MPL
Di tengah stigma negatif terhadap game online, Agin tampil membela.
Ia percaya bahwa game bisa menjadi jalur prestasi jika dibina dengan serius.
“Sayang sekali kalau hanya karena main game lalu dianggap buruk. Esports sekarang sudah bisa jadi jalur prestasi,” katanya.
Mimpi terbesar tim ini adalah menembus MPL.
Sebagai langkah awal, mereka menargetkan gelar juara di ajang Porprov dan memperluas basis talenta lokal.
“Kami punya rencana membawa talenta lokal ke kancah profesional. Itu mimpi besar kami,” ungkap Agin.
Bagi anak muda yang ingin bergabung, pintu Royal Valhalla terbuka lebar.
“Ikut trial dulu, lalu jalani proses bersama kami. Teruslah berlatih, jangan pernah putus asa,” pungkasnya.
Komentar