BRNR Ciamis Gandeng IMS Group, Dorong Pemberdayaan Ekonomi Lewat SDM Desa

Kolaborasi ini melibatkan 27 kecamatan dan 258 desa di seluruh wilayah Kabupaten Ciamis.

banner 468x60

Menanamkan Disiplin dan Mental Kerja Global

BRNR turut mendorong anggotanya untuk menimba pengalaman dari luar daerah bahkan luar negeri, seperti Jepang.

Pengalaman kerja di luar, kata Ecep, memberikan dampak signifikan terhadap kedisiplinan dan pemanfaatan waktu secara efektif.

“Jepang itu identik dengan disiplin waktu. Tidak ada peluang yang disia-siakan,” ungkapnya.

Ia berharap semangat ini bisa menular ke para anggota di daerah, sehingga dapat menciptakan kultur kerja yang lebih produktif.


Ikon Pergerakan di Tengah Kota Ciamis

Sebagai pusat pergerakan, BRNR memilih Kecamatan Ciamis sebagai ikon organisasi.

Letaknya yang strategis dekat dengan kantor pemerintahan, instansi ketenagakerjaan, serta aparat keamanan seperti Kodim dan Polres, menjadi pertimbangan utama.

“Kami mengambil tengah, yaitu di Kecamatan Ciamis. Karena berdekatan dengan tenaga kerjaan, pemerintahan, dan keamanan,” kata Ecep.


Moto Perlawanan terhadap Kemalasan

Mengusung semangat kerja keras, BRNR Ciamis membawa motto lokal yang kuat: “Ulah cicing kudu leumpang.”

Artinya, jangan hanya berpangku tangan dan mengandalkan orang lain.

“Sebab nu leumpang mah, pasti bakal pendak sinareng milik rejeki,” kata Ecep, menegaskan bahwa anggota BRNR harus aktif menciptakan peluang, bukan sekadar menunggu nasib.

Melalui kolaborasi ini, BRNR Ciamis berharap bisa menjadi penggerak utama dalam memperkuat kemandirian ekonomi warga desa melalui penguatan SDM dan perluasan jaringan kerja legal yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat bawah.

banner 336x280