DiksiNasi, CIAMIS – Peran pesantren dalam membentuk literasi sejarah nasional tak bisa dipandang sebelah mata.
Dalam talkshow bertajuk “Peranan Pesantren dalam Literasi Sejarah Nasional”, dua tokoh sentral, Mama Rohel dan Ajengan Ortodok, menyingkap akar peran pesantren dalam membangun fondasi peradaban Indonesia, mulai dari masa penjajahan hingga saat ini.
Awal Mula Pesantren dan Peran Sejarah Lokal
Dalam paparannya, Mama Rohel menyebutkan bahwa perkembangan pesantren di Tanah Sunda telah dimulai sejak awal abad ke-19, tepatnya pada tahun 1812, ketika Sultan Komarudin II berkuasa.
“Dari masa inilah, pesantren menjadi alat penting dalam menyebarkan Islam ke wilayah pesisir utara dan selatan Jawa Barat,” ujar Mama Rohel. Sabtu, (31/05/2025).
Talkshow ini, terbuka untuk umum dan berlangsung di Pondok Pesantren Riyadlush Sholawat, Cipaku.

Salah satu titik penting dalam sejarah itu adalah terjadinya Perang Kedondong, yang menjadi penanda perlawanan lokal terhadap kolonialisme dan sekaligus momentum konsolidasi kekuatan umat Islam di pesantren.
Penyebaran Islam melalui pesantren tak hanya memperkuat iman masyarakat, tetapi juga menjadi benteng budaya dan pendidikan yang mandiri.