Posisi wanita sultan yang tajir melintir ketiga diduduki oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Sebelum mengintip harta kekayaannya, sosok perempuan sarat akan prestasi ini menarik untuk dibahas.
Sebelumnya, Cellica menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang untuk masa bakti 2010-2015. Ia dinobatkan sebagai Wakil Bupati termuda se-Indonesia saat itu.
Bupati berstatus janda kaya raya ini memiliki satu anak. Menurut Cellica, namanya berasal dari mobil Toyota Celica yang dibeli orang tuanya ketika ia lahir.
Sebelum terjun ke politik, Cellica menjabat sebagai direktur di beberapa perusahaan. Ia juga tampil dalam film Surat Kecil Untuk Tuhan (2011) memerankan dokter yang merawat tokoh utama.
Cellica terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat dalam pemilihan umum 2009 dan dilantik pada tanggal 31 Agustus 2009.
Dalam pilkada 2010, ia maju sebagai wakil Ade Swara dan menang dengan perolehan suara 38,8%, mengalahkan petahana Sonny Gersona.
Mereka dilantik pada 27 Desember 2010. Pengganti Cellica di DPRD baru diangkat pada Juni 2011.
Dilansir dari LHKPN 2020, tercatat harta kekayaan Cellica Nurrachadiana mencapai Rp 22 Miliar lebih.
Di dalamnya, terdapat kepemilikan 4 tanah dan bangunan yang ada di Karawang dan Bandung.
Dari keempat tanah dabangunan tersebut, terdapat satu bangunan yang mencapai harga Rp 6 Miliar.
Di dalamnya, terdapat kepemilikan 4 tanah dan bangunan yang ada di Karawang dan Bandung.
Dari keempat tanah dabangunan tersebut, terdapat satu bangunan yang mencapai harga Rp 6 Miliar.
Jika dilihat dari kepemilikan tanah dan bangunan saja, harta Bupati Karawang ini mencapai Rp 14 Miliar lebih.
Ditambah lagi, ia juga memiliki beberapa kendaraan mewah dengan harga yang tak murah. Salah satunya yakni Mini Cooper HATCH A/T Tahun 2018 seharga Rp 225 Juta dan Toyota Alphard AL30GA/T tahun 2016 seharga Rp 760 Juta.
Tak hanya itu saja, ia juga memiliki kendara mewah jenis Mercedes Benz C200 Avantgarde tahun 2017 seharga Rp 650 Juta.
Untuk sekelas Bupati, tentunya harta kekayaan Cellica Nurrachadiana terbilang cukup fantastis. Iapun menjadi kepala daerah wanita terkaya di Jabar dengan urutan ketiga.