Bantuan tersebut emban harapan bisa meringankan beban Pak Tarno, terutama untuk kebutuhan kontrakan.
Namun, Pak Tarno yang terkenal sederhana tetap merendah.
“Sudah enggak perlu repot-repot,” katanya pada Raffi.
Tindakan Raffi ini menjadi sorotan, terutama sebagai bentuk solidaritas sesama artis.
Tetap Menjalani Sulap di Tengah Keterbatasan
Dewi, istri Pak Tarno, menyampaikan bahwa suaminya masih aktif dalam pertunjukan sulap walaupun kondisi fisiknya terbatas.
“Pak Tarno masih suka tampil, meski sekarang suara masih agak pelo,” ujar Dewi.
Untuk aktivitas sehari-hari di rumah, Pak Tarno menggunakan tongkat, sementara untuk perjalanan jauh ia mengandalkan kursi roda.
Meskipun kondisi fisiknya menurun, semangatnya untuk terus berkarya tak pernah padam.
Melawan Penyakit dengan Semangat Hidup
Pak Tarno menjalani terapi rutin dan mengatur pola makan untuk menjaga kesehatannya.
Upaya ini mulai membuahkan hasil, dan kini ia sudah mulai bisa berjalan sedikit-sedikit.
Bagi Pak Tarno, menjalani hidup dengan semangat adalah kunci untuk melawan penyakit yang dia derita kini.
Pak Tarno tetap menjadi inspirasi, membuktikan bahwa kerja keras dan semangat hidup mampu mengatasi keterbatasan fisik.
Meski jauh dari kemewahan panggung televisi, Pak Tarno menjalani hari-harinya dengan penuh ketulusan, berusaha untuk terus berjuang dan hidup mandiri.