DiksiNasi, Ciamis – Perseden Denpasar berhasil mematahkanDominasi PSGC Ciamis dengan kemenangan 1-0 yang dramatis, memperjelas kans mereka di turnamen dan menunjukkan ketangguhan mental serta taktikal yang luar biasa.
Jaga Integritas Wasit
Kemenangan ini tidak hanya merebut tiga poin penting bagi Perseden, tapi juga mempertegas integritas dan semangat kompetitif mereka. Pelatih Perseden menekankan pada pentingnya fair play dan integritas wasit.
“Kami berharap ada keadilan dalam setiap pertandingan, dan hari ini, saya rasa kedua tim bermain dengan sportif,” tuturnya, mengapresiasi pengawasan pertandingan yang adil. Selasa, (07/05/2024)
PSGC Bermain Buruk Perseden Tampil Lebih Baik
Dominasi PSGC sekarang terpatahkan, mereka harus mengakui keunggulan Perseden dalam pertarungan sengit di Stadion Galuh Ciamis.
Asisten pelatih PSGC, Dicky Jong, mengakui keunggulan lawan dalam konferensi pers.
“Kami tahu Perseden adalah tim yang kuat, dan mereka telah membuktikan itu hari ini. Meskipun kami memberikan kesempatan pada beberapa pemain yang kurang mendapat menit bermain, bukan berarti kami menganggap pertandingan ini enteng,” ungkap Jong.
Songsong Babak 32 Besar
Meski kekalahan ini tidak berpengaruh pada kelolosan PSGC ke babak 32 besar — sebuah pencapaian yang sudah mereka kunci sebelumnya — tim ini tetap mempersiapkan strategi untuk menghadapi lawan-lawan berat di grup E1, yang mencakup Dejan FC, Pasuruan United, Persip Pekalongan, dan WB FC.
“Kami sangat optimis dengan formasi dan strategi kami, dan percaya dapat mencapai babak selanjutnya dengan hasil yang memuaskan,” kata Jong, menyuarakan optimisme.
Dominasi PSGC Atur Strategi Cerdas
Pertandingan tersebut tidak hanya sebuah pertarungan di lapangan, tetapi juga permainan strategi antara dua pelatih yang cerdas.
