DiksiNasi, Bandung, Jawa Barat – Kabupaten Ciamis meradang akibat Kontroversi Kepemimpinan Wasit di Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (POPWILDA) Provinsi Jawa Barat 2024.
Skuad Tatar Galuh, harus menelan pil pahit kekalahan pertama dalam pertandingan tenis lapangan saat melawan Kota Bandung.
Meskipun kontroversi kepemimpinan wasit memicu kekecewaan tim, mereka tetap melaju ke babak berikutnya dengan semangat yang tinggi.
Jalan Pertandingan
Pertandingan yang berlangsung di lapangan Tenis Caringin Kota Bandung ini, tidak berjalan mulus bagi Kabupaten Ciamis.
Kontroversi timbul di lapangan saat manajemen dan pelatih tenis merasa tidak puas dengan keputusan wasit.
“Banyak keputusan yang kami rasa kurang masuk akal, dan itu menjadi penyebab utama kekalahan kami kali ini” gusar tim pelatih. Kamis, (09/05/2024).
Salah satu momen krusial terjadi saat terjadi perdebatan terkait bola out yang seharusnya menjadi poin untuk Ciamis, namun dianggap oleh wasit sebagai poin untuk Kota Bandung.
Kontroversi Kepemimpinan Wasit
Momen tersebut menjadi krusial karena terjadi di game kedua pada point penting dengan kedudukan 4-4 (30-40) untuk Kota Bandung.
Keputusan wasit ini mempengaruhi arah pertandingan.
Pelatih tenis Kabupaten Ciamis mengekspresikan kekecewaannya terhadap keputusan wasit.
“Manajemen dan pelatih tenis kabupaten ciamis, merasa kepemimpinan wasit di lapangan tidak menjunjung sportivitas. Pertandiangan yang seharusnya mencari bibit unggul petenis muda Jabar, harus dicederai oleh hal tersebut” ujar pelatih.