Perjuangan di Balik Prestasi: Rafif, Renang, dan Komitmen Keluarga

Rafif Tri Abdillah Sutikno Raih Predikat Best Swimmer di SSC Cup 2 Jawa Barat

Pengorbanan Ayah

Perjalanan Rafif menembus prestasi tak lepas dari sosok sang ayah.

Agus Sutikno, pegawai Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII, rela mengorbankan waktu dan tenaga demi mendampingi anaknya.

“Sepulang kantor, saya langsung mengantar Rafif berlatih dengan menempuh jarak sekitar 20 kilometer,” ujarnya.

Bagi Agus, mendukung anak menekuni prestasi non-akademik adalah investasi masa depan.

“Segudang anak pintar sungguh sangat banyak, namun anak-anak yang memiliki prestasi non-akademik masih sangat terbatas. Dengan menggeluti prestasi non-akademik secara profesional, Insya Allah masa depan dapat lebih mudah mereka raih,” tuturnya.

Makna Prestasi Non-Akademik

Prestasi di bidang olahraga bukan hanya membentuk fisik yang sehat, tetapi juga melatih disiplin, mental bertanding, dan daya juang.

Dalam konteks pendidikan anak, prestasi non-akademik memberi ruang untuk mengembangkan potensi di luar kelas.

Kejuaraan seperti SSC Cup 2 Indonesia Merdeka menjadi panggung yang ideal untuk pembinaan atlet muda.

Selain mengasah keterampilan teknik, kompetisi ini membangun kepercayaan diri dan sportivitas sejak usia dini.

Inspirasi untuk Generasi Muda

Kisah Rafif semoga memotivasi anak-anak di Ciamis dan sekitarnya untuk berani bermimpi di luar batas.

Dukungan orang tua, kerja keras, dan bimbingan pelatih menjadi kunci keberhasilan.

Dari kolam renang di Tasikmalaya, Rafif membuktikan bahwa masa depan cerah bukan hanya milik anak-anak dengan nilai akademik tinggi, tetapi juga mereka yang mengasah bakat dan passion dengan sepenuh hati.