DiksiNasi, CIAMIS – Deru mesin dan raungan knalpot terdengar dari Sirkuit Non-Permanen Islamic Center Bhayangkara Open Road Race 2025, ajang yang menjadi titik balik dunia balap motor di Tatar Galuh.
Enam tahun lamanya Ciamis kehilangan deru mesin balap.
Bagi masyarakat dan komunitas otomotif, ini bukan sekadar lomba, melainkan tanda kembalinya denyut nadi olahraga otomotif di Ciamis.
Ribuan penonton tumpah ruah, bukan hanya untuk menyaksikan adu kecepatan, tetapi juga untuk merasakan kembali atmosfer yang lama hilang.
“Setelah enam tahun vakum, akhirnya Bhayangkara Road Race 2025 bisa kembali digelar. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung,” ujar Ketua Panitia Teten Primajaya. Minggu, (10/8/2025)
Lintasan yang Memanggil Kembali Para Pembalap
Ajang ini mengumpulkan 336 starter dari berbagai kelas balap, mulai dari bebek standar hingga sport open.
Peserta datang dari berbagai penjuru, termasuk Bali, yang bahkan mengirimkan motor menggunakan bus.
Tak hanya balapan, Bhayangkara Otomodified Contest & Meetup yang digelar di hari pertama menarik 156 peserta modifikasi dan 40 mobil.
Motor-motor dengan gaya Vietnam Style, Resto Modif 2/4T, Thailand Style, hingga Ceper menjadi tontonan yang memanjakan mata.
“Alhamdulillah, ini di luar ekspektasi. Jumlah starter mencapai 396 peserta dari berbagai kelas, sementara kontes modifikasi sekitar 150 peserta,” kata Teten.