“Rest area ini bukan hanya tempat istirahat. Harus bisa menjadi tujuan wisata juga. Lahannya masih luas dan bisa terus dikembangkan,” kata Herdiat.
Ia juga menyebutkan bahwa kawasan ini bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) jika mendapat pengelolaan yang tepat.
Sejumlah fasilitas seperti toilet bersih, masjid, gazebo, ruang sopir, dan ruang bersama telah tersedia dan akan terus mendapat perluasan.
“Mudah-mudahan bisa mendongkrak PAD Ciamis. Ini potensi besar kalau kita kelola serius,” ujarnya.
Akses Digital Gratis dan Seni Budaya Jadi Daya Tarik Tambahan
Pemkab Ciamis juga tengah menyiapkan akses internet gratis di area ini, seperti yang sudah ada di Alun-alun Ciamis.
Menurut Herdiat, digitalisasi fasilitas publik penting untuk mendukung aktivitas masyarakat, termasuk wisatawan.
“Kami akan siapkan internet publik gratis, supaya masyarakat dan pengunjung merasa nyaman dan terkoneksi,” ucapnya.
Selain itu, ia juga mendorong pelaksanaan event rutin di rest area agar suasana hidup dan menarik minat wisatawan.
Kegiatan seni budaya menjadi salah satu prioritas, mengingat kekayaan budaya lokal Ciamis yang dinilai berdaya saing tinggi.
“Kesenian lokal kita luar biasa. Jika dikemas dengan baik, kostum dan penampilannya bisa sejajar dengan seni pertunjukan asing,” kata Herdiat.
