Part 102: Suara Tangis Anak yang Terlantar

Karomah Mama Rohel masyhur di Negeri Kanjeng Prebu.

banner 468x60

Benar saja, begitu Mama Rohel menyapa anak-anak terlantar itu, mereka semua tampak ceria dan gembira.

Mama Rohel berbagi makanan, dan si kecil Mira langsung memeluknya erat.

Kasih sayang Mama Rohel menyebar ke semua anak-anak tersebut.

Tidak ada yang merasa tersisih.

Ada rasa haru yang menyelimuti, dan sesekali air mata menetes di pipi Mama Rohel.

“Mereka adalah anak-anak tak berdosa. Mereka membutuhkan kasih sayang dan tentu saja butuh biaya makan serta minum untuk bertahan hidup. Sekiranya tak mampu mengurus anak, janganlah bermain-main dengan percintaan yang tak bertanggung jawab,” ujar Mama Rohel menyindir santrinya, Samsul.

“Kade, Sul, ulah padu wae urusan jeung awewe, bisi mudarat. Tingali eta, puluhan anak terlantar ku sabab kolotna. Ieu kejam, Sul. Kade, siah ulah kitu,” ucap Mama Rohel sembari berjalan mengitari rumah asuh Abah Qomar.

Tabik pun.

#Bang Sufi

banner 336x280

Komentar