DiksiNasi, Cikarohel – Pagi ini, Kanjeng Prebu memanggil Mama Rohel ke kediamannya.
Negeri Galuh sedang bergejolak.
Angka kriminalitas meningkat; pencurian dan perampokan merajalela.
Kolam-kolam ikan dan tanaman warga dicuri.
Banyak penduduk, kehilangan harta benda.
Pekan lalu, kolam ikan milik Juragan Empang menjadi sasaran gerombolan bandit kampung.
Warung Juragan Beas pun dirampok.
Situasi di Kampung Cikarohel mencekam dan tidak aman.
Kanjeng Prebu duduk termangu di Keraton Selagangga.
Ia berpikir keras mencari cara untuk meredam gejolak sosial dan kejahatan yang melanda Negeri Galuh.
Perdagangan hasil bumi menurun omzetnya.
Terutama, sejak Belanda menghentikan pembelian rempah-rempah asli Galuh.
