DiksiNasi, Ciamis – Kabupaten Ciamis telah lama menghadapi tantangan dalam menyediakan lapangan kerja yang memadai bagi penduduknya.
Meskipun data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ciamis menunjukkan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 5,06% pada 2021 menjadi 3,37% pada 2024.
Namun, banyak warga usia produktif masih memilih merantau ke kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung demi mencari penghidupan yang lebih baik.
Harapan Masyarakat terhadap Pemimpin Baru
Pelantikan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membawa angin segar bagi masyarakat yang berharap pada peningkatan kesempatan kerja di daerah.
Jamil (25), seorang pemuda Ciamis, mengungkapkan harapannya agar kepemimpinan baru ini dapat membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
“Harapan saya setelah dilantiknya Bupati Ciamis, Bapak Herdiat Sunarya, semoga beliau dapat mengemban amanah dengan baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor lapangan pekerjaan,” ujarnya. Minggu, (23/02/2025).
Peran UMKM dalam Penyerapan Tenaga Kerja
Salah satu faktor yang berkontribusi pada penurunan TPT di Ciamis adalah pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Tedy Tresadi, menyatakan bahwa masyarakat usia produktif lebih memilih berwirausaha daripada bekerja sebagai karyawan.
“Lebih memilih wirausaha,” singkat Tedy.
Namun, tantangan seperti keterbatasan modal dan akses pasar masih menjadi hambatan utama bagi pengembangan UMKM di daerah ini.
Komentar