Menurut saya kekonyolan tulisan mereka bukan menghasilkan tulisan yang bagus, tapi tulisan yang membagus-baguskan alias penciteraan.
Banyak orang menyamakan begitu saja dunia tulis-menulis dengan bisnis lainnya.
Bekerja ya dapat gaji atau bayaran. Ada usaha, ada jasa, ada produk, ada penawaran, ada transaksi, ada hasil/laba/keuntungan.
Ada komoditi jual beli.
Padahal jika kita menalar lebih jauh dan lebih dalam, menulis sebenarnya bukan cuma sekadar bisnis.
Bukan Komunikasi Satu Arah
Maka dari itu ketahuilah, sebenarnya menulis adalah hobi dan pekerjaan yang mulia di mana kita bukan hanya berkomunikasi satu arah saja.
Kita dapat berkreasi, namun akan ada yang membaca karya tulis kita juga.
Kata-kata kita yang tercurah lewat tulisan sangat berharga karena setidaknya akan ada feedback positif atau sebaliknya bagi pembaca.
Mungkin membuat terkenang, terharu, terinspirasi, bahkan bisa menumbuhkan minat luar biasa mind blowing (ketertarikan) dan kepercayaan pada hal yang ia baca.
Menjadikan dampak perubahan kecil hingga besar seperti penggalangan opini pembaca yang bisa mengubah sebuah kebijakan atau bahkan mempengaruhi dunia.
Setelah merenungkan hal di atas, masihkah kita dapat berkata bahwa tulisan kita hanya ‘demi cuan’ atau ‘hanya bentuk sebuah bisnis’ saja?
Mari gunakan talenta ini dengan sebaik-baiknya. Bukan cuma soal pendapatan dan sebagainya.