DiksiNasi, Ciamis – Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia kali ini tidak hanya diperingati di lapangan terbuka, tetapi juga dari kedalaman laut Nusantara.
Dari Labuan Bajo hingga Ternate, hingga Aceh Besar, pengibaran Sang Saka Merah Putih di dasar laut menjadi simbol kuat bahwa identitas bangsa ini tak bisa dipisahkan dari laut.
PT Pertamina International Shipping (PIS) bahkan menjadikan laut sebagai panggung utama.
Di kedalaman 12 meter perairan Labuan Bajo, upacara bendera berlangsung khidmat dengan dipimpin oleh Direktur Armada PIS, Muhammad Irfan Zainul Fikri.
“Kami bangga dapat kembali melaksanakan ritual tahunan ini dengan aman dan penuh makna,” ujarnya, Minggu (17/08/2025).
Simbolisme itu tak berhenti di pengibaran bendera.
Setelah upacara, para penyelam melakukan transplantasi terumbu karang di pesisir Pulau Sabolo.
Sejak 2024, PIS sudah menanam 2.100 fragmen koral di Jakarta, Lombok, dan Labuan Bajo.
Sebuah pesan jelas: nasionalisme sejati juga terwujud dengan menjaga laut sebagai sumber kehidupan.
Generasi Muda Menyelamkan Semangat Kemerdekaan
Di Aceh Besar, semangat serupa datang dari mahasiswa Universitas Syiah Kuala.
Ocean Diving Club (ODC) Fakultas Kelautan dan Perikanan memilih merayakan kemerdekaan dengan mengibarkan bendera di kedalaman 10 meter Pantai Ahmad Rhang Manyang.
Wakil Dekan II FKP, Nur Fadli, menyebut aksi ini sarana memupuk cinta tanah air.
“Mahasiswa harus dapat berkontribusi positif dalam mengisi kemerdekaan termasuk dalam upaya pelestarian laut Indonesia,” katanya.
Tak hanya upacara, mahasiswa juga membersihkan pantai dari sampah plastik dan menanam pohon cemara laut untuk mencegah abrasi. Ketua ODC, Sanli Barasa, menegaskan bahwa aksi ini bukan seremoni semata.
“Kegiatan ini merupakan tradisi tahunan bagi kami untuk memperingati HUT RI sekaligus menunjukkan semangat nasionalisme,” ujarnya.
Pesan Kemanusiaan dari Ternate
Salah satu momen paling mencuri perhatian datang dari Maluku Utara.
Gubernur Maluku UTara, Sherly Tjoanda mengibarkan Merah Putih di dasar laut Sulamadaha dengan kostum putri duyung.
Tindakan itu bukan sekadar atraksi, melainkan simbol keberanian.
” Mengibarkan Merah Putih di bawah laut menjadi simbol, dari kedalaman tergelap pun, kita bisa kembali ke permukaan dengan membawa harapan dan cinta Tanah Air,” tulis Sherly di akun Instagramnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga
Komentar