Ciamis Darurat Longsor! Jalur Penghubung Darmacaang dan Kujang Terputus

Putusnya Jalur Jalan di Kecamatan Cikoneng: Dampak Longsor dan Tantangan Pemulihan

banner 468x60

Tanah yang kehilangan vegetasi penyangga menjadi lebih mudah tergerus saat curah hujan tinggi.

Tanggapan dan Upaya Pemulihan

Warga dan pemerintah desa langsung berkoordinasi untuk melakukan pembersihan material longsor.

Namun, proses ini memerlukan waktu karena volume tanah yang menutupi jalan cukup besar.

Budi (38), warga lainnya, berharap solusi jangka panjang segera diambil.

“Kalau cuma dibersihkan, nanti longsor lagi. Harus ada penanaman pohon dan perbaikan bantaran sungai,” tegasnya.

Tantangan Pemulihan Infrastruktur

Selain pembersihan jalan, diperlukan evaluasi struktur jalan kabupaten.

Jalan yang berada di lereng curam harus diperkuat dengan dinding penahan tanah dan drainase yang memadai.

Tanpa rekonstruksi yang tepat, jalur penghubung ini akan tetap rawan putus setiap musim hujan.

Putusnya jalur jalan di Kecamatan Cikoneng yang menghubungkan Desa Kujang dan Desa Darmacaang merupakan peringatan serius akan perlunya penanganan terintegrasi.

Tidak cukup hanya dengan pembersihan material longsor; pemulihan ekosistem bantaran sungai, penguatan infrastruktur jalan, dan edukasi masyarakat adalah langkah penting untuk mengurangi risiko longsor di masa depan.

Kolaborasi aktif antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam membangun ketahanan wilayah dari ancaman bencana longsor.

banner 336x280

Komentar