Disumpah, ASN Ciamis Ini Malah Semena-mena, Tunjuk-tunjuk Penyandang Disabilitas

DIKSI NEWS6 Dilihat
banner 468x60

Lebih lanjut, Endoy mengatakan padahal jika dilihat secara kelembagaan, PPDI berada di bawah naungan Dinsos. Niat mulia Endoy, padahal bukanlah untuk kepentingan pribadi. Ia mewakili komunitas disabilitas untuk mengumpulkan dana untuk salah satu kegiatan akbar di komunitasnya.

Proposal permintaan bantuan itupun sesuai dengan instruksi dari PPDI Jabar. Muscab diselenggarakan, bertujuan untuk membentuk kepengurusan baru, setelah ketua sebelumnya Ucu meninggal dunia.

banner 336x280

“Kalau mau membuat acara harus punya uang jangan minta-minta terus (dengan nada tinggi) Dinsos sudah mengeluarkan bantuan beberapa kali untuk disabilitas,” ungkap Kabid “S” yang diperagakan Endoy lagi.

Baca juga : Penyandang Disabilitas Diduga Alami Kekerasan Verbal dari ASN Dinsos Ciamis

Padahal, Endoy mewakili PPDI memahami bahwa dinsos Ciamis tidak hanya mengurusi perihal disabilitas saja. Kendati itu, dia hanya mencoba untuk menanyakan tindak lanjut lantaran memang proposal itu sifatnya pengajuan dan tidak selalu harus menuntut disetujui.

“Kan bisa dibicarakan pelan-pelan tak perlu dengan nada tinggi sampai menunjuk-nunjuk. Mau bagaimana pun saya dan rekan-rekan disabilitas lain masih punya hati nurani meskipun ada kekurangan pada fisik kami,” kata Endoy.

Atas kejadian nahas tersebut, Endoy berharap semoga tidak sampai terulang kepada orang lain atau siapapun. Perbuatan tidak menyenangkan itu, cukup dirinya saja yang mengalami.

“Walaupun saya bukan orang yang berlimpah materi, bahkan minim pendidikan, mungkin semua yang bekerja di Dinsos ataupun instansi manapun pasti paham soal etika. Siapapun yang bertamu harusnya diperlakukan dengan baik, apalagi dengan maksud yang baik,” tandasnya.

Pasca berita ini ditayangkan, yang bersangkutan atau ASN pejabat Dinsos itu belum memberikan keterangan ataupun menanggapinya. Adapun atensi atas klarifikasi, pihak Dinsos Ciamis malah tidak menyampaikan secara langsung kepada wartawan, melainkan memberikan pesan kepada pihak lain bahwa esok, Kamis (29/12) akan memberikan klarifikasi. Terkait klarifikasi, belum ada kejelasan memberikan tanggapan atau akan melaksanakan konfrensi pers. (Red)***

 

 

banner 336x280