Hasil tes DNA mengonfirmasi bahwa dua bayi, yang sekarang dalam asuhan Siti Mauliah (37 tahun) dan D (33 tahun), sebenarnya telah tertukar sejak tahun sebelumnya. Peristiwa tragis ini terjadi pada Juli 2022 di RS Sentosa Bogor, tepatnya satu hari setelah keduanya menjalani proses persalinan.
Baca Juga
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menekankan bahwa meskipun ada aspek penegakan hukum dalam penyelidikan ini, namun juga ada perhatian yang besar terhadap sisi kemanusiaan dari masalah ini.
Kedua belah pihak, yaitu keluarga Siti dan D, telah menerima hasil tes dengan penuh pengertian dan kebesaran hati. Konferensi pers tersebut berakhir dengan momen haru ketika keduanya saling berpelukan, suami masing – masing menyaksikan dengan linangan air mata.
“Setelah itu, dengan kebesaran hati, kedua belah pihak telahmendengar hasil dari Puslabfor Polri. Semoga, masing-masing pihak bisa menerima berita ini dengan kebahagiaan yang luar biasa. Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas rahmat-Nya,” ujar Rio.
