Warga Baregbeg Hampir Jadi Korban Penipuan Giveaway iPhone, Diskominfo Ciamis Imbau Waspada

Akun Instagram palsu gunakan modus pemenang undian iPhone, pelaku minta biaya ongkir dan data pribadi

banner 468x60

Menurutnya, penyelenggara giveaway yang sah dan terpercaya—seperti perusahaan resmi, tokoh publik, atau influencer ternama—umumnya tidak memungut biaya dari pemenang.

Mereka biasanya memberikan hadiah sebagai bagian dari promosi dengan mekanisme yang terbuka dan jelas.

Enam Ciri Giveaway Palsu yang Perlu Netizen Waspadai

Diskominfo juga merinci sejumlah indikator giveaway palsu yang perlu dikenali masyarakat:

1. Akun mencurigakan – Minim interaksi, baru dibuat, atau tidak memiliki kredibilitas.

2. Komentar dinonaktifkan – Ciri klasik penipu untuk menghindari testimoni korban.

3. Permintaan data pribadi – Termasuk KTP, nomor rekening, hingga tanggal lahir.

4. Testimoni palsu – Biasanya dibuat dengan akun-akun bot atau palsu.

5. Permintaan transfer uang lebih dulu – Baik untuk ongkir, biaya admin, atau pajak.

6. Nomor WhatsApp mencurigakan – Bisa diperiksa lewat aplikasi pendeteksi spam.

“Kalau kita cek nomor WA mereka di aplikasi pihak ketiga, biasanya akan muncul tag ‘berisiko penipuan’ atau sudah pernah ditandai pengguna lain,” imbuh Hendri.

Literasi Digital jadi Tameng Terbaik

Sebagai langkah preventif, Diskominfo Ciamis menegaskan pentingnya literasi digital bagi seluruh lapisan masyarakat.

Jika menerima informasi mencurigakan, lebih baik segera melaporkannya kepada pihak terkait atau otoritas berwenang.

“Jangan sampai niat ingin dapat hadiah, malah jadi korban penipuan,” tutup Hendri.

banner 336x280

Komentar