Hari Batik Nasional, Kain Tradisional Simbol Budaya Indonesia yang Diakui UNESCO

DIKSI NEWS7 Dilihat
banner 468x60

DiksiNasinews.co.id, Jakarta – Hari Batik Nasional, banyak di antara kita yang tidak mengetahui tentang sejarah kain tradisional Indonesia ini. Sebagai salah satu warisan budaya, kita harus berbangga dengan eksistensi kain batik yang semakin mendunia.

Asal Usul Batik

Batik adalah seni tekstil yang menggunakan teknik pewarnaan khusus untuk menciptakan pola-pola rumit pada kain. Asal usul batik tidak dapat dilepaskan dari sejarah Indonesia. Batik diyakini telah ada sejak zaman prasejarah, tetapi penggunaannya sebagai seni kain menjadi lebih jelas selama masa pengaruh Hindu-Budha dan berlanjut selama masa kejayaan Majapahit di Jawa.

banner 336x280

Di era Majapahit, bangsawan Wengker mengeksploitasi batik dari Ponorogo dan memperkayanya di Kerajaan Majapahit. Pada abad ke-15, di desa Mirah, seorang anak lurah menemukan kegiatan pembatikan saat mencari ayam jagonya.

Di Ponorogo, sebelum abad ke-7, bermunculan kegiatan pembatikan yang kemudian mempengaruhi produksi batik di Jawa Tengah. Batik Ponorogo, yang sering mendapat julukan sebagai batik irengan karena menggunakan warna hitam pekat dan memiliki unsur-unsur magis, menjadi cikal bakal perkembangan batik di Jawa Tengah.

Hari Batik Nasional 2 Oktober

Indonesia, memperingati Hari Batik Nasional setiap tahun pada tanggal 2 Oktober. Perayaan ini sejalan dengan pengakuan UNESCO terhadap Batik Indonesia sebagai “Intangible Cultural Heritage of Humanity” atau Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi.

UNESCO, memberikan anugerah ini pada tanggal 2 Oktober 2009. Menurut UNESCO, Batik Indonesia melambangkan kehidupan manusia dari awal hingga akhir. Pola, teknik, dan budaya yang terkait dengan proses pewarnaan kain katun dan sutra dengan tangan, terkenal sebagai Batik Indonesia, menjadi simbol perjalanan kehidupan dari lahir hingga akhir hayat.

banner 336x280