DiksiNasi, CIAMIS – Perayaan Hari Jadi Ciamis ke-383 membuka ruang kritik tajam terhadap kinerja birokrasi dan arah pembangunan daerah.
Tokoh Poros Indoor, Prima MT Pribadi, mengajak pemerintah dan masyarakat menjadikan momen ini sebagai tonggak reformasi birokrasi dan perombakan budaya kerja yang menghambat kemajuan Ciamis.
“Kita harus gunakan hari jadi ini sebagai sarana untuk introspeksi dan mengevaluasi apa saja yang telah terjadi di tahun-tahun sebelumnya,” tegas Prima, Senin (10/06/2025).
Pemerintah Diminta Tanggap Atasi Tekanan Fiskal
Prima menyoroti lemahnya respons pemerintah daerah dalam menghadapi krisis anggaran.
Ia menyebut Pemkab Ciamis terlalu panik saat menghadapi keterbatasan fiskal, padahal gejala itu sudah lama terlihat.
“Kita kaget, kita panik karena anggaran terbatas. Padahal, ini sudah diprediksi sejak dulu,” ujarnya.
Ia mendesak pemerintah untuk segera memperkuat perencanaan anggaran dan mengoptimalkan potensi lokal agar tidak terus-menerus bergantung pada pusat.
Menurutnya, kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat seharusnya memacu kreativitas, bukan mempersempit ruang gerak.
OPD Masih Jalan Sendiri, Prima Dorong Hapus Ego Sektoral
Prima mengkritik OPD yang masih bekerja secara sektoral tanpa koordinasi lintas instansi.
Ia menilai kultur saling lempar tanggung jawab membuat banyak program tidak berjalan maksimal.
“Banyak yang melempar tanggung jawab, ini tidak boleh dibiarkan,” kata Prima.
Ia meminta seluruh kepala OPD mulai mengedepankan sinergi dan komunikasi yang efektif, bukan justru mengurung diri dalam lingkup kewenangannya sendiri.
Ia menegaskan, reformasi birokrasi hanya bisa berhasil jika para pejabat menghapus ego sektoral.
Pemimpin Tak Cukup Kuat Tanpa Barisan yang Solid
Prima menyatakan bahwa Bupati tak mungkin bekerja sendiri. Ia menuntut camat, kepala desa, dan SKPD untuk aktif mendukung visi kepemimpinan daerah.