Heboh Lebih dari 10 Tahun, Sutiyem Wanita Renta Hidup di Gubuk, Luput dari Perhatian Pemkab Ciamis ?

Hidup sebatang kara, Mbok Sutiyem menempati sebuah gubuk reyot di kebun singkong dekat warung-warung di kawasan Islamic Center Ciamis.

banner 468x60

 Diksinasinews,co.id, CiamisDi tengah hiruk-pikuk pusat Kota Ciamis, terselip kisah pilu seorang wanita lanjut usia bernama Sutiyem (80) yang tinggal di gubuk.

Hidup sebatang kara, Mbok Sutiyem menempati sebuah gubuk reyot di kebun singkong dekat warung-warung di kawasan Islamic Center Ciamis.

banner 336x280

Kondisinya memprihatinkan, tanpa akses layak untuk kebutuhan dasar.

Mendapat Bantuan, Namun Terlupakan

Ketua RT setempat, Heri, menjelaskan bahwa pembangunan gubuk baru Mbok Sutiyem berlangsung oleh warga dengan pembiayaan dari TIC.

Meski demikian, perhatian lebih lanjut terhadap kondisi Mbok Sutiyem tampaknya terabaikan hingga pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ciamis mendapat laporan baru-baru ini.

Ade Deni, Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Ciamis, menyesalkan lambatnya respons terhadap kondisi ini.

Proses Evakuasi Mbok Sutiyem oleh Instansi Terkait
Proses Evakuasi Mbok Sutiyem oleh Instansi Terkait

“Kenapa pihak terkait, termasuk TIC, tidak melaporkan kondisi Mbok Sutiyem sebelumnya? Padahal ia sudah tinggal di sana lebih dari 10 tahun,” ujarnya.

Mbok Tiyem Tempati Gubuk di Sekitar TIC

Menurut para pedagang setempat, Mbok Sutiyem telah tinggal di kawasan itu sekitar delapan tahun, sejak berdirinya jajaran warung.

Sebelumnya, ia menghuni sebuah gubuk di area yang kini menjadi lokasi Tourist Information Center (TIC).

Areal pesawahan tersebut adalah cikal bakal gedung perkantoran antara lain Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Pertanahan ( DPUPRP ) , Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ), Pengadilan Agama, Serta Tourist Information Center ( TIC ).

“Setelah berdiri gedung TIC, pihak terkait memindahkan gubuk mbok tiyem kesini sampai sekarang” ungkap Iwan.  Rabu, ( 08/03/2023 ).

Sementara itu Heri ketua RT setempat menjelaskan jika segala pembiayaan pembuatan gubuk menjadi tanggungan pihak TIC sedangkan pelaksanaan pembuatan berlangsung oleh pihaknya beserta warga.

“Pihak TIC membiayai proses pemindahan dan pembangunan gubuk untuk mbok tiyem” Ujar Heri.

Ade Deni Koordinator TKSK Kabupaten Ciamis
Ade Deni Koordinator TKSK Kabupaten Ciamis

Kunjungan Pihak Terkait

Sementara itu Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan ( TKSK ) Kabupaten Ciamis Ade Deni pada saat proses evakuasi menyatakan jika pihaknya mendapat informasi tentang seorang wanita dengan usia lanjut.

Bersama Deni tampak beberapa perangkat negara antara lain dari Kelurahan, Babinsa Kecamatan serta pengurus RT/RW setempat untuk melakukan koordinasi terkait mbok Tiyem.

Deni melanjutkan jika pihaknya menyesalkan hal ini terjadi mengingat rentang waktu mbok Tiyem menjadi penghuni gubuk sudah sekitar 20 tahun kurang lebih.

banner 336x280