“Yang penting Bapak-Ibu sehat, semangat, panjang umur, dan banyak rezeki. Semoga Polri terus maju, mengayomi, dan bersinergi dengan masyarakat,” ujar Bupati Herdiat.
Penjual Topi Asal Tasikmalaya Banjir Pembeli
Tak hanya peserta yang gembira, kegiatan ini juga menjadi berkah bagi pedagang kecil. Salah satunya adalah penjual topi asal Tasikmalaya, yang mengaku dagangannya diserbu pembeli sejak pagi.
“Alhamdulillah, dari pagi sudah ramai. Banyak yang cari topi, apalagi ibu-ibu dan anak-anak,” ujar penjual topi yang enggan disebut namanya.
Topi-topi yang dijualnya dibanderol antara Rp15 ribu hingga Rp35 ribu, mulai dari sun hat, wide-brimmed hat, straw hat, hingga bucket hat yang sedang tren.
“Topi pantai paling banyak dicari, lebar dan modis. Kalau bucket hat jadi incaran ibu-ibu,” jelasnya.
Meski dagangan tidak selalu habis, dia tetap semangat.
“Topi itu nggak basi. Kalau nggak habis hari ini, bisa jual di acara lain. Tapi alhamdulillah, sekarang laku keras,” ujarnya sambil tersenyum.
Semangat Bhayangkara: Sehat, Bersatu, dan Berkah
Jalan sehat Bhayangkara ke-79 di Ciamis membuktikan bahwa kegiatan publik bisa menjadi ruang silaturahmi, refleksi kepemimpinan, sekaligus penggerak ekonomi lokal.
Dari panggung hingga sudut lapak pedagang, semuanya menjadi satu harmoni semangat: sehat bersama, aman bersama, dan tumbuh bersama.
Polres Ciamis, Pemkab Ciamis, serta seluruh masyarakat menunjukkan bahwa kebersamaan adalah kekuatan terbesar dalam membangun daerah.
Sebuah perpisahan yang haru, hadiah yang menghibur, dan rezeki yang menyapa mereka yang berusaha.
