Waspada ! Dugaan Penipuan Marak Terjadi di Ciamis, Kota Galuh Jadi Sasaran, Ini Modusnya

banner 468x60

DiksinasiNews.co.id, CIAMIS – Belakangan ini, kasus dugaan penipuan marak terjadi di wilayah Kabupaten Ciamis. Kali ini, warga Perumahan (Perum) Kota Galuh, Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar) dibuat geger lantaran adanya dugaan penipuan dengan modus titip transfer oleh seseorang yang menyamar sebagai warga komplek.

Awal terkuaknya dugaan modus aksi tipu-tipu ini, didapatkan berdasarkan informasi dari warga pada, Senin (2/1/2023). Pelaku dugaan penipuan melakukan aksi dengan menyamar menjadi tetangga komplek untuk melakukan transaksi jual beli.

banner 336x280

Selanjutnya, pelaku dugaan penipuan meminta titip transfer kepada salah satu korban Hotimah yang mengalami kerugian, dengan dalih akan menitipkan uang tunai kepada korban melalui orang yang sudah dianggap dikenal baik.

Menurut informasi dari Dede, salah seorang warga yang merasa dirugikan mangungkapkan bahwa dirinya pun telah dicatut namanya oleh pelaku dugaan penipuan dengan modus kepada korban Hotimah yang berpura-pura sebagai dirinya.

“Dia tahu jika saya sudah biasa titip transfer dan selalu menitipkan uang tunai pada tetangga saya. Makanya bu Hotimah tanpa banyak bertanya langsung melakukan transfer pada rekening tujuan,” ujar Dede kepada wartawan, Senin (9/1/2023).

Lebih lanjut, Dede mengatakan, jika pelaku dugaan penipuan sebelumnya telah mengamati sebelumnya, hingga meniru istrinya yang memang sering menitip transfer jika ada keperluan dalam hal jual beli.

Di samping itu, pelaku dugaan penipuan melakukan aksinya dengan perencanaan yang matang. Pelaku menyamar menjadi warga sekitar lokasi penghuni yang mempunyai usaha.

Upaya cerdik pelaku tipu-tipu ini adalah dengan cara membuat akun media sosial dengan menggunakan foto para warga yang memang menjadi langganan jasa transaksi di komplek itu.

Intrik selanjutnya, pelaku dugaan penipuan meminta bergabung di aplikasi WhatsApp grup seperti sejenis forum warga.

Setelah berada di dalam grup tersebut, pelaku ditengarai mempelajari kebiasaan warga sembari menandai target incaran yang akan ditipu.

banner 336x280