DiksiNasinews.co.id,Ciamis,- Usaha pemotongan ayam rumahan yang berada di kelurahan Kertasari, kecamatan Ciamis, kabupaten Ciamis, seharusnya jadi pundi-pundi rupiah demi penuhi kebutuhan hidup keluarga seorang pelaku usaha yang miliki empat orang anak.
Namun demikian pelaku usaha tersebut malah menerima keluhan tetangga, karena pengelolaan limbah yang belum maksimal hingga cemari lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Jumat, (27/01/2023).
Keluhan tersebut disampaikan warga lingkungan setempat kepada pemerintah kelurahan Kertasari kecamatan Ciamis.
Pasalnya dalam pengelolaan usahanya tersebut memberikan dampak kurang baik dari pembuangan limbah yang memiliki bau menyengat hidung.
Warga juga menduga jika pelaku tersebut kurang mengelola limbah dengan baik lalu air pembuangannya mengalir ke empang milik warga dan meracuni ikan hingga banyak yang mati, serta sumur air warga yang disinyalir turut tercemar dan menyebabkan beberapa penyakit kulit.
Hal tersebut dibenarkan oleh sekertaris kelurahan Heri, “terkait ijin, kami dari kelurahan beserta babinsa, babinmas, serta kasi pemerintahan pernah beberapa kali mendatangi lokasi potong ayam tersebut, waktu ditanya dia memang ya belum mempunyai ijin, untuk perijinan yaitu harus ke dinas lingkungan hidup. Waktu kesana kita mengimbau agar segera melengkapi persyaratannya, kondisikan dan koordinasikan dengan masyarakat sekitar, biar ada kondusifitas.” tuturnya.