Selain mobil, banjir juga merendam sejumlah rumah warga di beberapa titik.
Hingga kini, pihaknya masih mengidentifikasi jumlah rumah yang terdampak.
Warga Saksi Mata Mobil Hanyut di Sukabumi
Deni, salah seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, mengatakan bahwa air datang secara tiba-tiba dengan arus yang sangat deras.
“Mobil-mobil itu awalnya parkir di tempat yang aman, tapi arusnya terlalu kuat hingga hanyut terbawa banjir,” ungkapnya.
Banjir bandang ini menyisakan kerugian besar bagi masyarakat Sukabumi, terutama di wilayah Kampung Parungseah dan Desa Datarnangka.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih melakukan pendataan dan upaya penanganan di lokasi terdampak.
Perhatian dan Antisipasi
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan, terutama saat intensitas hujan tinggi yang dapat memicu luapan sungai.
Warga di sekitar aliran Sungai Cikaso diimbau untuk tetap waspada dan segera mengungsi jika terjadi tanda-tanda peningkatan debit air.