Normalisasi Sungai Nagawiru, Refleksi Syukur dan Peduli Lingkungan Masyarakat Ciamis

Dari Sungai ke Ladang, Warga Ciamis Bersatu Selamatkan Nagawiru

banner 468x60

DiksiNasi, Ciamis – Minggu pagi, 27 April 2025, Bendung Cipalih di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, berubah menjadi lautan manusia.

Di tengah sinar matahari yang hangat, ratusan warga dari berbagai penjuru bantaran Nagawiru berkumpul, bukan untuk berpesta, melainkan untuk menyelamatkan sungai yang menjadi urat nadi kehidupan mereka.

Normalisasi Sungai Nagawiru, Refleksi Taddabur Alam di Ciamis
Normalisasi Sungai Nagawiru, Refleksi Taddabur Alam di Ciamis

Dengan cangkul, serokan, dan semangat gotong royong, mereka membersihkan sedimentasi dan sampah yang mengendap di sepanjang aliran.

“Spontanitas dan wujud rasa syukur kami, atas terbentuknya enam P3A di wilayah ini,” ujar Dodi Soeparto, Ketua Pelaksana kegiatan, sambil tersenyum puas.

Syukur yang Diwujudkan dalam Tindakan

Kegiatan itu bukan sekadar bersih-bersih.

Bagi Dodi dan warga, ini adalah bentuk nyata rasa syukur setelah terbentuknya enam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di sepanjang Nagawiru, yang telah divalidasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Normalisasi Sungai Nagawiru, Refleksi Taddabur Alam di Ciamis
Normalisasi Sungai Nagawiru, Refleksi Taddabur Alam di Ciamis

“Alhamdulillah, kemarin beres enam P3A. Sekarang kami lebih siap menghadapi tantangan,” tambah Dodi.

Ia berharap dengan P3A, pengelolaan air untuk pertanian menjadi lebih teratur, termasuk dalam mengakses bantuan berbasis sistem digital.

“Kita harus melek teknologi. Dengan adanya P3A, pengusulan sekarang bisa lebih lancar,” katanya.

Menjaga Air, Menjaga Kehidupan

Camat Ciamis, Drs. Dedy Mudyana, M.Si., yang turut hadir, mengingatkan pentingnya menjaga Nagawiru.

banner 336x280

Komentar