“Geuslah urang gelut jeung aing (udahlah mending berantem sama saya), sontak saya menjawab hayu” ujar Barmek.
Ganesha yang menyangka teriakkan Atang adalah bentuk penantangan terhadap ayahnya, langsung memulai perkelahian dengan Atang.
Barmek tidak berbuat apa – apa, karena Dian Erwin dan sang ayah mencegahnya.
Perkelahian yang berujung laporan pun terjadi antara Ganesha dengan Atang.
Peristiwa Pembakaran Roda Dua di Terminal Ciamis
Barmek menegaskan bahwa insiden tersebut tidak ada kaitannya dengan organisasi XTC, karena mereka tidak menggunakan atribut XTC saat itu.
“Ini adalah masalah keluarga yang tidak terkait dengan organisasi kami,” tambahnya.
Terkait dengan pembakaran kendaraan roda dua di dekat Terminal Ciamis, Barmek mengklaim bahwa dia tidak mengetahui kejadian tersebut secara langsung.
Informasi tersebut justru dia peroleh, dari grup WhatsApp yang dia ikuti.
Barmek menegaskan bahwa saat kejadian, dia sudah berada di rumah.
“Saya mengetahui ada kejadian pembakaran dari group whatsapp, itupun saya sudah berada di rumah” ucapnya.
Barmek mengaku pulang dari tempat kejadian sekitar pukul 03.00 WIB.
Menurut informasi, kejadian pembakaran unit roda dua terjadi sekitar pukul 05.00 subuh.
“Kebakaran sepeda motor di depan Terminal Ciamis pada saat subuh, saya tidak tahu masalah pembakaran itu,” tukasnya.
Barmek menampik jika ada yang mengaitkan peristiwa pembakaran motor dengan permasalahan yang dia hadapi sebelumnya.
“Intinya masalah ini gak ada kaitannya sama sekali dengan XTC, karena saat itu kami tidak gunakan atribut XTC. Ini murni urusan pribadi antara keluarga dengan Atang,” pungkasnya.
