DiksiNasi, CIAMIS – Sebuah sindikat pencurian alat berat yang selama ini beroperasi secara rapi di sejumlah proyek infrastruktur akhirnya terbongkar.
Polres Ciamis mengungkap jaringan yang menyasar alat berat milik Dinas PUPR dan perusahaan swasta, dengan modus operandi yang terstruktur: pencurian menggunakan crane, lalu restorasi visual untuk menghapus jejak.
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, menyebut para pelaku telah menyasar proyek-proyek perbaikan jalan, termasuk di Jalan Nasional III wilayah Cikoneng, Ciamis. Kasus terakhir terjadi pada Minggu dini hari, 20 April 2025.
“Pelaku menggunakan crane untuk memindahkan alat berat dari bahu jalan. Dari hasil analisis CCTV, mobilitas crane terlacak hingga masuk Tol Cisumdawu dan keluar di Tol Pemalang,” ujar Akmal dalam keterangan pers.
Jejak Digital Ungkap Lokasi Alat Berat yang Sudah Dipulihkan
Tim Reskrim menelusuri jejak digital dan rekaman kamera tol untuk mengidentifikasi kendaraan pelaku.
Berkat kerja sama dengan pihak pengelola jalan tol, polisi berhasil menemukan alat berat yang hilang di sebuah lokasi di Pemalang.
Saat ditemukan, alat berat tersebut tidak lagi dalam kondisi asli.

“Alat berat ditemukan di wilayah Pemalang, sudah direstorasi dan akan dijual dengan harga Rp150 juta dari harga asli Rp600 juta,” jelas Akmal.
Tindakan restorasi dilakukan untuk menyamarkan identitas asli alat, termasuk mengubah tampilan luarnya agar sulit dikenali oleh pemilik sah maupun petugas.
Jaringan Lintas Provinsi, Libatkan Oknum TNI
Sindikat ini melibatkan pelaku dari berbagai daerah.
Tiga orang warga sipil telah petugas amankan, yakni: