DiksiNasi, Ciamis, Jawa Barat – Longsor di Harim Sungai Cileueur kembali menjadi perhatian setelah insiden terbaru yang mengancam pemukiman warga di lingkungan Margayasa, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis.
Ketua RT 003 RW 004, Kuswan (56), menyebutkan bahwa kejadian ini bukanlah yang pertama kali terjadi.
“Ini sudah kesekian kalinya. Longsor sering terjadi di sini,” ujar Kuswan di kediamannya, Senin (27/01/2025).
Menurut Kuswan, longsor yang terjadi secara berulang telah mengikis bantaran sungai, sehingga belasan rumah di RW 004 kini berada di tepi sungai.
“Lebih dari sebelas rumah kini sangat dekat dengan bibir sungai. Setiap kali longsor, jaraknya semakin mepet,” katanya.
Bergeser ke Selatan, Wilayah dan Aliran Sungai Berubah
Kuswan mengungkapkan bahwa longsor tidak hanya mengancam pemukiman, tetapi juga mengubah aliran Sungai Cileueur.
“Dulu aliran sungai ada di sebelah utara, namun sekarang bergeser ke selatan, menggantikan lahan milik warga. Ini jelas berdampak besar pada tata ruang wilayah,” jelas Kuswan.
Ketakutan warga juga semakin meningkat karena longsor yang terus terjadi. Banyak di antara mereka menyampaikan keresahan kepada Kuswan.
“Warga sering mengadu kepada saya, mereka takut longsor susulan bisa mengancam keselamatan mereka,” ujarnya.
Kuswan mengaku pihaknya telah berulang kali melaporkan kondisi ini ke instansi terkait, namun hingga kini belum ada tindakan konkret.