Namun, tidak hanya Gerindra yang membuka pintu bagi Budiman. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga secara terang-terangan menyatakan kesiapan mereka untuk menerima Budiman jika ia memilih bergabung. Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, bahkan menyebut ada kecocokan di antara mereka dan masih ada waktu jika Budiman ingin bergabung.
“Kalau Cocok, ya silakan mumpung masih ada waktu” seloroh Jazilul.
Meskipun banyak yang menawarkan jalan baru bagi Budiman, politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno, tampaknya sudah tak lagi ambil pusing. Baginya, setelah pemecatan, Budiman bukan lagi urusan PDIP. “Sudah bukan urusan kami. Uji reputasi dan konsistensi sudah selesai,” tegas Hendrawan.
Pemecatan Budiman Sudjatmiko dari PDIP mengukuhkan dirinya sebagai figur yang kontroversial dalam politik Indonesia. Pertanyaan besar yang kini muncul adalah, ke mana Budiman akan melangkah selanjutnya? Apakah ia akan bergabung dengan salah satu partai atau memilih jalur independen? Masa depan politik Budiman Sudjatmiko menjadi salah satu sorotan dalam perbincangan politik tanah air menjelang pemilu 2024.
