Tempat Hiburan Diminta Hormati Suasana Keagamaan
Polisi juga mengingatkan pengelola hiburan malam agar menghormati momen sakral umat Islam.
Malam takbiran, menurut Kapolres, bukan waktu yang tepat untuk melanjutkan aktivitas hiburan hingga dini hari.
“Kami tidak melarang beroperasi, tapi meminta agar jam operasional tidak melewati batas. Ini soal menjaga kekhusyukan umat Islam,” jelas Akmal.
Pihaknya juga tengah melakukan pengecekan ulang terhadap izin operasional tempat hiburan.
Bila menemukan pelanggaran, Polres siap mengambil tindakan sesuai prosedur.
Polisi Bangun Kesadaran Sosial Warga
Langkah-langkah Polres Ciamis ini menunjukkan komitmen kuat institusi kepolisian dalam membangun kesadaran kolektif.
Dengan pendekatan persuasif, Polres berharap masyarakat memahami pentingnya menjaga ketertiban sosial, terutama pada momentum keagamaan.
“Kami tidak memaksa, tapi mengajak. Kalau jam operasional memang dibatasi sampai pukul 12 malam, mari sama-sama patuhi demi kenyamanan bersama,” kata Akmal.
Aksi Polres Ciamis ini menandai pergeseran pendekatan penegakan hukum menjadi lebih edukatif dan partisipatif.
Polres Ciamis, mengajak masyarakat untuk aktif terlibat menjaga ketenangan malam takbir, bukan sekadar menjadi objek pengawasan.