“Disabilitas bukan berarti lemah atau harus dikasihani, tetapi harus dilibatkan secara aktif dalam sistem hukum dan perlindungan sosial. Apa yang dilakukan oleh kepolisian Ciamis patut menjadi contoh,” tegasnya.
Selain penanganan hukum terhadap pelaku, Polres Ciamis juga memberikan bantuan kepada korban berupa paket sembako.
Kemudian, tongkat bantu jalan, serta memfasilitasi pembuatan SIM secara gratis agar korban tetap bisa bekerja sebagai driver ojol.
PPDI Ciamis, lanjut Herdi, akan terus mengawal proses hukum kasus ini hingga tuntas, dan berharap tidak ada diskriminasi terhadap korban difabel.
“Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini, dan memastikan hak korban difabel tetap dihormati selama proses hukum berlangsung,” ujarnya.
Langkah kepolisian ini dinilai bukan hanya menyentuh sisi hukum, tetapi juga membangun kepercayaan.
Serta rasa aman di kalangan penyandang disabilitas yang kerap merasa termarjinalkan.