“Topik dalam panel ini mengacu pada prioritas nasional yang telah ditetapkan,” jelas Tito.
Dalam paparannya, ia juga menyatakan bahwa pemerintah pusat ingin memastikan keselarasan visi antara pusat dan daerah, khususnya dalam program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Pertemuan Terbuka untuk Media
Menanggapi spekulasi publik tentang adanya “arahan khusus,” Tito menegaskan bahwa Rakornas berlangsung terbuka dan transparan.
“Jangan khawatir ada arahan khusus, ini acara terbuka bagi media,” kata Tito.
Dia, mengklarifikasi tujuan acara ini sebagai ajang koordinasi yang murni.
Setelah menerima arahan dari Prabowo, Forkopimda akan mendapatkan penjelasan mendalam dari para menteri mengenai program prioritas seperti ketahanan pangan, energi, dan pembangunan perumahan.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa pemerintah berupaya mendorong sinergi melalui langkah konkret demi kesejahteraan rakyat.
“Topik seperti ketahanan pangan dan energi akan mendapat perhatian khusus karena dampaknya luas bagi masyarakat,” ungkap Hasan.
Arah Kebijakan Menuju Indonesia Emas 2045
Rakornas ini merupakan bagian dari upaya Prabowo dan kabinetnya untuk mewujudkan target Indonesia Emas 2045.
Selain koordinasi, acara ini juga menjadi ruang bagi pemerintah untuk memperkuat persiapan menjelang pilkada serentak mendatang.
“Kami ingin memastikan koordinasi berjalan efektif di semua lini, terutama menjelang pilkada,” pungkas Tito.