Menurutnya, hubungan industrial seharusnya bertujuan untuk menjadikan efisiensi di sektor SDM, baik dalam bentuk pengurangan atau pemotongan gaji atau PHK sebagai jalan keluar terakhir setelah tidak lagi ada pilihan lainnya.
“Apakah sudah dilakukan insentif atau kebijakan lain untuk menstimulasi industri ekspor ini dalam bentuk keringanan cost lainnya sebelum mengambil kebijakan pemotongan gaji? saya kira banyak alternatif lain yang bisa dilakukan,” ujarnya.
Kurniasih menuturkan, efisiensi di bidang SDM tidak semestinya diambil sebagai solusi termudah karena pekerja yang akan menjadi korban.
“Setiap kebijakan dalam hubungan industrial sebaiknya dibuat dengan semangat melindungi para pekerja yang posisinya tidak selalu diuntungkan dalam kebijakan berskala besar,” ujarnya.