Proyek Pembangunan Jalan Desa Sukajadi diduga Sarat Penyimpangan, Baru 1 Bulan Sudah Rusak, Kades Bilang Gegara tak Disiram

DIKSI NEWS81 Dilihat
banner 468x60

“Sebenarnya, saat pengerjaan rabat beton ini seharusnya melakukan penyiraman terus-menerus dengan air, tapi itu tidak ada yang melakukan. Saya mengakui bahwa jalan ini memang sudah rusak, batu-batunya mulai terlihat, tapi insya Allah masih aman,” ujar Emo.

Emo menjelaskan bahwa ketebalan rabat beton tersebut adalah 12 cm, dan ia meyakini jika ini adalah standar yang biasa, warga pun melakukan partisipasi swadaya masyarakat sebesar 30 persen.

banner 336x280

“Jika sekarang ada keluhan, itu berasal dari masyarakat yang ikut mengerjakan. Namun, saya mengakui bahwa sekitar 30 meter jalan mengalami kerusakan, tetapi penyebabnya adalah karena tidak adanya penyiraman selama pengerjaan,” jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa jika masyarakat mengatakan bahwa pengerjaan rabat beton tidak sesuai dengan RAB, itu adalah kesalahan karena terdapat papan proyek pembangunan jalan yang terpasang di tepi jalan.
Papan Proyek Pekerjaan Rabat Beton Jalan di Area Cirinu
Papan Proyek Pekerjaan Rabat Beton Jalan di Area Cirinu Desa Sukajadi

“Mengenai semen, karena saat itu toko material sedang kehabisan stok Holcim, kami menggunakan merek lain, saya tidak ingat mereknya,” pungkasnya.

Sementara itu Inspektur Kabupaten Ciamis yang diwakili oleh Inspektur Pembantu Khusus, Rd. Syaiful Slamet, S.Hut melalui pesan pendek menyatakan jika pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Inspektur Pembantu Wilayah (Irbanwil) terkait laporan penyimpangan tersebut.

“Kita akan berkoordinasi dengan rekan irbanwil terlebih dahulu untuk melakukan klarifikasi terhadap entitas tersebut,” singkat Syaiful.

banner 336x280