Penobatan Raja Charles III Menggantikan Ratu Elizabeth II, Resmi Setelah Selama 73 Tahun Menjadi Pangeran Mahkota Wales Terlama Sepanjang Sejarah

DIKSI NEWS18 Dilihat
banner 468x60

Raja Charles III memiliki dua orang anak, yakni William dan Harry, dari pernikahannya dengan mendiang Putri Diana. Sementara itu, pernikahannya dengan Camilla Parker Bowles, seorang janda-cerai dan teman lamanya sebelum menikah dengan Diana, sempat kontroversial karena posisinya sebagai calon raja dan Gubernur Agung Gereja Inggris. Namun pernikahan tersebut berjalan lancar setelah mendapat dukungan dari Ratu Elizabeth II, pemerintah, dan Gereja Inggris sendiri.

Setelah resmi dinobatkan sebagai penguasa Inggris pada hari Sabtu, 6 Mei 2023 di Westminster Abbey, Raja Charles III mengeluarkan pernyataan resmi di hadapan kerumunan yang berkumpul di jalanan menuju Istana Buckingham.

“Saya merasa terhormat dan bersyukur atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya sebagai raja negara ini. Saya berjanji untuk menjalankan tugas saya sebagai kepala negara, dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi untuk masyarakat Inggris dan seluruh negara Persemakmuran,” ujarnya.

banner 336x280
Permaisuri Camilla, juga turut hadir dalam prosesi penobatan tersebut dan secara resmi dinobatkan sebagai Permaisuri Inggris. Pasangan ini kemudian menaiki kereta kencana Gold State Coach untuk kembali ke Istana Buckingham, yang diikuti oleh kerumunan yang antusias.

Penobatan Raja Charles III sangat dinantikan oleh masyarakat Inggris dan negara-negara Persemakmuran lainnya. Meskipun ia sudah menjadi raja sejak wafatnya ibunya pada bulan September tahun lalu, upacara penobatan ini menjadi momen penting dalam sejarah kerajaan Inggris dan menegaskan posisinya sebagai kepala negara.

Sebagai raja, Charles III juga akan mengambil alih peran sebagai kepala negara dari 14 negara Persemakmuran, termasuk Australia, Selandia Baru, dan Kanada.

Hal ini menunjukkan bahwa posisi Inggris dalam kerajaan tidak hanya terbatas pada Britania Raya saja, namun juga memiliki pengaruh yang signifikan dalam negara-negara Persemakmuran lainnya.

Acara penobatan Raja Britania ini juga menjadi momen penting bagi keluarga kerajaan Inggris dan komunitas di seluruh Inggris untuk berkumpul dan merayakan gempita penobatan sang raja. Seperti penobatan Ratu Elizabeth II pada tahun 1953 lalu, upacara ini mencerminkan tradisi sejarah monarki Inggris, sekaligus menunjukkan peran modernnya saat ini.

Sekali lagi, Raja Charles III mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Inggris dan negara-negara Persemakmuran atas kepercayaan yang telah diberikan padanya. Ia berjanji untuk menjalankan tugasnya sebagai kepala negara dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi untuk masyarakat Inggris dan seluruh negara Persemakmuran.

banner 336x280