DiksiNasi, CIAMIS — Krisis suplai air di Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, mengancam ketahanan ekonomi dan pangan warga setempat.
Akibat rusaknya saluran irigasi Cilayung sepanjang 1.300 meter, ratusan kolam ikan di tiga kampung kini kering kerontang.
Kondisi ini membuat banyak peternak ikan kehilangan mata pencaharian utama.
Tak sedikit dari mereka terpaksa beralih profesi untuk bertahan hidup.
“Saya dan teman-teman sudah lama berhenti. Kolam di kampung saya semuanya kering,” kata seorang peternak ikan dari Kampung Karang Anyar. Sabtu (26/07/2025).
Ia menyebut sebagian besar warga kini menggantungkan hidup dari pekerjaan serabutan.
Infrastruktur Air Runtuh, Inisiatif Warga Tak Mampu Bertahan
Saluran Cilayung yang membentang dari Dusun Depok, Kampung Pasir Joho hingga Kampung Cibunar sudah beberapa kali diperbaiki warga secara swadaya.
Namun upaya ini belum cukup mengatasi akar persoalan.
Saluran yang belum memiliki konstruksi permanen kerap ambrol, terutama saat musim hujan.
“Kami menahan air pakai karung diisi pasir. Tapi ya percuma. Hujan datang, roboh lagi,” keluh Yayat, pemilik kolam ikan di Kampung Cibunar.
Untuk menyelamatkan sisa usaha yang masih bertahan, Yayat dan sejumlah peternak lain bahkan harus berjalan kaki lebih dari dua kilometer menembus hutan demi mendapatkan air dari mata air lain.
“Kalau tidak seperti itu, semua kolam habis. Ekonomi desa makin terpuruk,” ujarnya.
Komentar