Sebagai tugas akhir, siswa waijb membuat karya ilmiah terkait perjalanan tersebut.

KCD: Sekolah Bertanggung Jawab Penuh

Kasubag Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah XIII Jawa Barat, Rudianto, menegaskan bahwa KCD tidak pernah mengeluarkan izin untuk kegiatan ini.

“KCD tidak memberikan izin study tour. Kalau sekolah tetap berangkat tanpa izin, maka tanggung jawab ada di kepala sekolah,” tegas Rudianto melalui pesan WhatsApp.

Ia juga menyatakan akan melaporkan hal ini ke Kepala KCD untuk tindak lanjut lebih lanjut.

Dedi Mulyadi: Sekolah Tidak Boleh Bebankan Biaya kepada Siswa

Sebelumnya, Dedi Mulyadi melalui akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, Jumat (7/2/2025), menegaskan bahwa sekolah tak boleh mengadakan kegiatan yang membebankan biaya kepada siswa.

Lihat postingan ini di Instagram

Baca Juga
Menilik Perpanjangan Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Begini Kata Endin
Gawat, Perusahaan Diduga Beralamat Kantor Fiktif Kuasai Pengadaan Selama 2 Tahun, Pemkab Ciamis Kecolongan?
Ratusan Mahasiswa Terancam Mengundurkan Diri, Ada Apa dengan Unigal?
Sebuah kiriman dibagikan oleh Kang Dedi Mulyadi (@dedimulyadi71)

“Sekolah tidak boleh menjual buku, LKS, seragam, dan tidak boleh menyelenggarakan study tour yang di dalamnya ada pungutan,” ujarnya.

Hingga berita ini tayang, belum ada keputusan resmi dari Dinas Pendidikan Jawa Barat terkait langkah terhadap SMAN 1 Cisaga yang tetap menggelar study tour meski ada larangan.

Laman sebelumnya