DiksiNasi, Ciamis — Anggota MPR RI dan DPR RI dari Dapil Jabar X, Shohibul Imam, menyampaikan pentingnya penguatan nilai-nilai kebangsaan dalam kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tanjungsari, kecamatan Sadananya. Jum’at, (11/04/2026).
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa masyarakat harus kembali menggali dan mengamalkan jati diri bangsa yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Empat Pilar: Fondasi Kebangsaan yang Mulai Terlupakan
Dalam sambutannya, Shohibul mengungkapkan bahwa sosialisasi ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan konstitusional sebagai anggota DPR RI sekaligus MPR RI.
“Empat pilar ini bukan sekadar konsep, tapi menyentuh dasar-dasar kebangsaan agar masyarakat tidak kehilangan jati diri,” ujarnya.
Menurutnya, nilai-nilai luhur yang digali dari budaya lokal telah menjadi fondasi berdirinya bangsa Indonesia.
Namun kini, lanjutnya, ada gejala krisis identitas di akar rumput yang perlu segera direspon dengan pendekatan ideologis dan edukatif.
Pemimpin Lokal: Garda Terdepan Menanamkan Nasionalisme
Shohibul menekankan peran strategis para pemimpin lokal dalam memperkuat nasionalisme.
Ia menyebut mereka sebagai “Garda terdepan” yang memiliki tanggung jawab menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
“Dalam situasi ekonomi yang labil, rasa cinta tanah air justru harus semakin meningkat,” ucapnya.
Ia juga menyinggung bahwa di tengah derasnya informasi yang beredar, masyarakat tidak boleh mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah.
Peran Komisi XI: Soroti Ekonomi, OJK, dan SLIK
Sebagai anggota Komisi XI DPR RI, Shohibul memiliki ruang lingkup kerja di sektor ekonomi, keuangan, dan pembangunan, dengan mitra kerja seperti Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, OJK, dan BPK.
Ia menyoroti masalah SLIK atau BI Checking yang kini menjadi perhatian publik.
“Saya menerima banyak laporan dari masyarakat yang gagal kerja atau bahkan mendpat hambatan saat akan menikah karena hasil SLIK mereka,” ungkapnya.
Shohibul juga duduk di AKD DPR RI yang bertugas menelaah laporan temuan dari BPK.