Amanda terbiasa mengulang-ulang naskah hingga hafal intonasi, gerak tubuh, dan ekspresi yang tepat.
Bahkan, ia kerap menggunakan waktu luangnya di rumah untuk berlatih, menjadikan ruang tamu sebagai panggung pribadi.
Dukungan yang Menguatkan
Selain latihan, dukungan dari sekolah dan teman-teman menjadi suntikan semangat.
Kepala sekolah dan para guru rutin memotivasi Amanda, sementara rekan-rekannya membantu dengan memberi masukan selama proses persiapan.
Baginya, setiap tepukan di pundak dan kata-kata semangat adalah bahan bakar untuk terus melangkah.
Lebih dari Sekadar Piala
Bagi Amanda, prestasi di FLS2N bukanlah garis akhir.
“Saya ingin terus belajar dan mencoba berbagai jenis peran, karena setiap monolog adalah pengalaman baru,” katanya.
Pencapaiannya menjadi pengingat bahwa kemenangan tidak hanya diukur dari piala, tetapi juga dari proses yang membentuk karakter, kepercayaan diri, dan kedewasaan.
Amanda kini menjadi inspirasi di SMAN 1 Sindangkasih.
Perjalanannya membuktikan bahwa dengan latihan konsisten, dukungan lingkungan, dan keberanian tampil, mimpi besar bisa digapai meski dimulai dari panggung kecil.
Komentar